PERCOBAAN 12

 

BAB I

PERCOBAAN 12

KARAKTER BERJALAN MENGGUNAKAN

SEVEN SEGMEN COMMON ANODA

 

 

1.    Tujuan                :   Agar Bintara Mahasiswa mampu mempraktekkan tampilan karakter

                                      berjalan NRP siswa menggunakan Seven Segmen Common Anoda                                     

 

2.    Alat dan Bahan :

 

a.         Laptop;

b.         Seven Segmen Common Anoda;

c.         Power Supply;

d.         Astabil Multivibrator 555;

e.         IC 4017B;

f.          LED;

g.         Kapasitor;

h.         Resistor; dan

i.           Livewire.

 

3.    Dasar teori                      :

 

a.         Pengertian Astabil Multivibrator 555

                 Astabil Multivibrator 555 biasa disebut dengan IC 555 Osilator adalah jenis lain dari osilator relaksasi untuk menghasilkan bentuk gelombang persegi stabil gelombang output baik frekuensi tetap hingga 500kHz atau dari berbagai siklus kerja dari 50 hingga 100%. Dalam tutorial IC 555 Timer sebelumnya kita melihat bahwa rangkaian Monostabil menghasilkan pulsa one-shot output tunggal ketika dipicu pada input pemicu pin 2-nya.

 


 b.         Pengertian IC 4017B

        IC 4017 merupakan komponen elektronik yang berfungsi sebagai decade counter (Penghitung interval). Decade counter berfungsi untuk merubah salah satu output menjadi berlogika tinggi secara bergantian dari output 0 hingga ke output 9 sehingga total output rangkaian ini berjumlah 10 dengan memiliki 16 pin yang memiliki fungsinya masing masing.

       IC 4017 sendiri dikendalikan oleh clock atau pulsa (gelombang kotak) yang nantinya akan menentukan kecepatan perpindahan output dari IC 4017 itu sendiri. semakin tinggi frekuensi dari clock yang dimasukan ke input IC, maka akan semakin cepat pula perpindahan logika dari output IC tersebut.

       Agar IC ini dapat berkerja sebagaimana mestinya, tentunya diperlukan rangkaian tambahan. Rangkaian tambahan tersebut merupakan rangkaian clock yang menggunakan IC NE555 


 

c.         Pengertian Seven Segmen

       Pada LED 7 Segmen jenis Common Anode (Anoda), Kaki Anoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki Katoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Anoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini akan diberikan Tegangan Positif (+) dan Signal Kendali (control signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Katoda Segmen LED.

 

 


d.         Pengertian LED

LED adalah komponen elektronik yang dapat memancarkan cahaya ketika dilalui arus listrik pada kedua kutubnya. Arus listrik mengalir dari kutub positif (anoda) menuju kutub negatif (katoda).

 


 

4.    Langkah Langkah Percobaan.

 

a.         Penyiapan alat yang digunakan untuk percobaan;

 

b.         Membuat rangkaian Seven Segmen Common Anoda.

 

1)      Rangkaian Multivibrator IC 555 NE

 



2)      Rangkaian Seven Segmen untuk menampilkan Nama dan NRP siswa;

 



3)        Menggabungkan rangkaian Multivibrator dengan Seven Segmen Common Anode. Pada rangkaian Seven Segmen Common Anode, Common dihubungkan dengan ground ­( - ) sumber tegangan  sedangkan Pin-pin pada Seven Segmen dihubungkan pada pin yang berada pada IC 4017B.

 



5.    Analisa Rangkaian :

 


       Pada saat baterai dipasang, pin 14 IC 4017 di trigger oleh output pin 3 dari IC NE555 sehingga arus mengalir pada masing-masing seven segmen , saat seven segmen pertama selesai menyala, Lsever segmen berikutnya akan  menyala karena pin 12 IC 4017 yang pertama mentrigger pin 14 IC 4017 yang kedua dan seterusnya sesuai urutan output pada IC 4017. Kecepatan delay LED diatur oleh komponen RV1 .

 

6.    Kesimpulan

 

      Seven segmen bisa menyala karena adanya beda potensial. Cepat atau lambatnya durasi kedipan atau delay bergantung pada besar R1, semakin besar nilai R1 maka delay akan semakin lama dan semakin kecil nilai R1 delaynya akan semakin cepat. 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERCOBAAN 6

PERCOBAAN 11